1. Hydrophis Belcheri
2. Inland Taipan
3. King Cobra
4. Black Mamba
Black
Mamba adalah ular berbisa terpanjang di afrika rata-rata panjangnya sekitar 2,5
meter dan kadang dapat juga tumbuh hingga 4,3 meter. Ular ini adalah ular
tercepat di dunia, ia dapat melaju dengan kecepatan 4,32-5,4 meter/detik atau
sama dengan 16-20 km/jam. Ular ini menjadi ular yang sangat mudah beradaptasi
dengan berbagai iklim mulai dari savana, hutan, lereng berbatu dan rawa-rawa. The Mamba hitam hidup di Afrika, menempati rentang
berikut: Timur Laut Republik Demokratik Kongo, Sudan barat daya ke Ethiopia,
Eritrea, Somalia, Kenya, Uganda Timur, Tanzania, ke selatan menuju Mozambik,
Swaziland, Malawi, Zambia, Zimbabwe dan Botswana untuk KwaZulu -Natal di Afrika
Selatan, dan Namibia, kemudian timur laut melalui Angola ke tenggara Zaire.
5.
Daboia
Russeli
Daboia
Russeli dalah spesies tunggal yang di temukan di asia dan di seluruh india,
sebagian besar asia tenggara, Cina Selatan dan Taiwan. Ular ini adalah ular
yang paling bertanggung jawab menyebabakan kebanyakn kasus kematian akibat
gigitan ular. Spesies ini
dinamai untuk menghormati Patrick Russell (1726-1805), seorang Skotlandia yang
pertama kali herpetologis menggambarkan banyaknya ular India. Ular
ini dapat
tumbuh dengan panjang maksimum 166 cm (5,5 kaki) dan rata-rata sekitar 120 cm (4 kaki) pada populasi daratan Asia.
6. Coral Snake
7.
Eastern
Brown Snake
8.
Boomslang
Boomslang
adalah ular yang bertubuh kecil asli dari sub-sahara Afrika. Kata Boomslang
berarti ular pohon dalam bahasa Afrika. Boomslang memiliki racun utama yaitu
hemotoxin, racun ini menonaktifkan proses pembekuan darah dan korban akan
meninggal akibat pendarahan luar dan dalam. Boomslang adalah ular penakut, dan
gigitanya pun terjadi umunya hanya ketika orang ingin menagkap dan membunuhnya.
Dengan ini boomslang tidak mungkin menjadi sumber signifikan dari kematian
manusia di setiap daerah penyebarannya.
9.
Acanthophis/Death
Adder
10.
Bungarus
Fasciatus/ular welling
Tidak ada komentar:
Posting Komentar